Selasa, 02 Oktober 2012

konsep sistem informasi part4

KSI PERTEMUAN 4
(sistem informasi funsional)

Pemasaran merupakan area fungsional pertama yang menunjukan minat pada SIM. Setelah konsep SIM muncul,para pemasar menyesuaikannya ke area aplikasi mereka dan disebut dengan Sistem Informasi pemasaran. Model grafis MKIS (marketing information system) menjadi dasar untuk mengorganisasikan semua system informasi fungsional. Subsistem yang digunakan adalah subsistem input yang merupakan pengumpulan data dan informasi dari dalam perusahaan dan lingkungan. Database dan subsistem output yang mengubah data menjadi informasi. Sistem Informasi Pemasaran terdiri dari tiga subsistem input: SIA, Penelitian Pemasaran, dan Intelejen pemasaran. Subsistem output mengarahkan kebutuhan informasi dari empat unsure bauran pemasaran (produk, tempat, promosi dan harga) datambah intelejensi kesempatan
Untuk menawarkan layanan dalam ekonomi digital, perusahaan harus terus- menerus meningkatkan sistem infotmasi fungsionalnya dengan menggunakan teknologi canggih.
Selain informasi fungsional untuk akuntansi, penjualan dan pemasaran, manajemen produksi/operassi, dan lain-lainnya mendapatkan banyak data dari sistem pemrosesan transaksi (Transaction processing system), yaitu sistem yang memproses berbagai transaksi rutin perusahaan.
Sistem informasi fungsional mendukung berbagai jenis karyawan, dari para praktisi hingga manajer. Sistem informasi fungsional dapat dibagi ke dalam dua kategori utama; fungsi khusus dan fungsi umum. Disini akan dibahas jenis sistem fungsi umum yang paling sering ditemui, yaitu sistem informasi manajemen (SIM).
Sistem informasi manajemen (SIM) menyediakan informasi ke para manajer (biasanya tingkat menengah) dalam berbagai area fungsional, agar dapat mendukung berbagai tudas manajemen untuk perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian operasi.
1.            Laporan SIM: Tiap SIM menghasilkan berbagai laporan dalam area fungsional. Laporan-laporan ini digunakan untuk berbagai aplikasi dalam area tertentu serta dalam area fungsional lainnya. SIM juga mengirimkan informasi ke gudang data perusahaan dan dapat digunakan untuk keputusan,
2.            Laporan Rutin Terjadwal: Laporan rutin periodik dihasilkan dalam interval terjadwal, dari laporan pengendalian kualitas per jam hingga laporan tingkat ketidakhadiran bulanan.
3.            Laporan Ad-hoc (Berdasarkan permintaan): Laporan tidak rutin.
4.            Laporan terperinci; Laporan yang menunjukan tingkat perincian yang lebih besar dari pada yang ada dalam laporan rutin.
5.            Laporan indikator utama; Laporan yang meringkas kinerja berbagai aktitivitas yang sangat penting.
6.            Laporan komparatif; Laporan yang membandingkan kinerja dari berbagai unit bisnis atau oeriode waktu yang berbeda.
7.            Laporan pengecualian; Laporan yang hanya memasukkan informasi yang melebihi berbagai stsandar minimum tertentu, contohnya; laporan biaya yang lebih besar 5 persen dari anggaran, atau penjualan yang berada di bawah 3 persen atau yang lebih sedikit dari targetnya.
Area fungsional utama dalam banyak perusahaan adalah departemen produksi, operasi, pemasaran, sumber daya manusia, akuntansi, serta keuangan.
Hubungan dari Sistem Informasi Fungsional yang mengitegrasikan dalam Sistem On line dalam jejaringan Internet adalah, system informasi memiliki fungsi khusus di dalam setiap area fungsional, untuk mendukung area tersebut melalui efektivitas serta efisiensi internalnya. Sistem fungsi khusus yang umum adalah akuntansi, keuangan, pemasaran, operasi (POM), serta manajemen Sumber Daya Manusia, sedangkan system online pada jejaring internet dibutuhkan untuk memudahkan dan mengintegrasi segala bentuk informasi data sehingga informasi yang dibutuhkan manajemen dapat terpenuhi dengan baik.

konsep sistem informasi part3


KSI PERTEMUAN 3
(dimension of information system)



  • Strategic Management

Strategic Management atau Top Management biasanya berhubungan dengan keputusan yang dibuat untuk cakupan yang sangat luas dan bersifat jangka panjang.


  • Tactical Management

Tactical Management atau Middle Management merupakan level manajemen yang membutuhkan informasi yang bersifat ringkasan. Informasi yang dibutuhkan meliputi data review, ringkasan, dan data hostori untuk membantu perencanaan dan pengontrolan operasional organisasi dan penerapan kebijakan yang telah dirumuskan oleh Management Level Atas . Keputusan yang dibuat biasanya bersifat jangka menengah.


  • Operational Management

Operational Management atau First line Management merupakan manajemen tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi. Mereka sering disebut supervisor, manajer shift, manajer area, manajer kantor, manajer departemen, atau bahkan mandor.

Data yang dapat diubah menjadi Informasi:
-  Gambar
-  Numerik
-  Tabel
-  Diagram

Decision Support System
merupakan suatu sistem informasi yang diharapkan dapat membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan.


Komponen Decision Support System


  • Database

Sistem database berisi kumpulan dari semua data bisnis yang dimiliki perusahaan, baik yang berasal dari transaksi sehari-hari, maupun data dasar (master file). Untuk keperluan DSS, diperlukan data yang relevan dengan permasalahan yang hendak dipecahkan melalui simulasi.


  • Model Base

Komponen kedua adalah Model Base atau suatu model yang merepresentasikan permasalahan ke dalam format kuantitatif (model matematika sebagai contohnya) sebagai dasar simulasi atau pengambilan keputusan, termasuk di dalamnya tujuan dari permasalahan (obyektif), komponen-komponen terkait, batasan-batasan yang ada (constraints), dan hal-hal terkait lainnya.


  • Software System

Kedua komponen tersebut untuk selanjutnya disatukan dalam komponen ketiga (software system), setelah sebelumnya direpresentasikan dalam bentuk model yang “dimengerti” komputer . Contohnya adalah penggunaan teknik RDBMS (Relational Database Management System), OODBMS (Object Oriented Database Management System) untuk memodelkan struktur data. Sedangkan MBMS (Model Base 2 Management System) dipergunakan untuk mere-presentasikan masalah yang ingin dicari pemecahannya. Entiti lain yang terdapat pada produk DSS baru adalah DGMS (Dialog Generation and Management System), yang merupakan suatu sistem untuk memungkinkan terjadinya “dialog” interaktif antara komputer dan manusia (user) sebagai pengambil keputusan.


source
source